Wednesday, December 25, 2013

Lahir Kita Anugerah


Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna dibanding makhluk ciptaan Allah lainnya. Manusia lahir sebagai makhluk yang unik. Tak satupun manusia lain di seluruh dunia yang menyamai. Tercipta sebagai makhluk yang harganya tak terhingga.

Makhluk spesial tentu juga dihargai dengan tugas yang spesial. Makhluk terhormat juga harus dihargai dengan tugas yang terhormat. Jika makhluk terhormat diberi tugas yang remeh, tentu hal itu menjadi pelecehan terhadapnya. Begitu pun  manusia sebagai makhluk yang tak ternilai harganya, tugas yang diberikan Tuhan pun juga tak ternilai, Apa tugasnya? Yakni menjadi khalifah. Menjadi wakil Tuhan di muka bumi.

Allah menciptakan manusia sebagai khalifah fil ardhi. Selain tugas utamanya yaitu, beribadah kepada Allah. Manusia diiciptakan dengan segala kelebihan dan fasilitas yang ada bukan hanya untuk dipergunakan begitu saja, tetapi juga dijaga, dilestarikan, dimanfaatkan keberadaannya.

Berani menjadi manusia, harus berani mengemban tanggung jawab yang disertakan Tuhan atasnya.

Tetapi lihatlah perilaku begitu banyak manusia. Mereka melecehkan dirinya dengan tertunduk kepada makhluk yang diciptakan lebih rendah darinya. Mereka menjual martabat demi pangkat. Mereka menukar harga dirinya demi meraih limpahan harta. Mereka  mengorbankan kemuliaannya dengan mengisi hidupnya dengan beragam aktivitas yang tak pantas dilakukan oleh sesosok makhluk yang mulia.

Sebuah kedurhakaan yang tak tanggung-tanggung jika kita hanya mengisi hidup dengan beragam kegiatan yang tak layak dilakukan oleh sang mahakarya.
Mari kita hidup dengan menyumbangkan berbagai prestasi dan kontribusi. Syukuri semua yang kita miliki. Tak perlu kita menghamba pada sesama. Tetapi bukan berarti kita harus nyantai.

Hidup adalah kompetisi. Ada yang sukses, ada yang gagal. Ada yang naik, ada yng turun.
Dan.. in my opinion kata yang paling mustajab adalah "فستبق الخيرت" maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan.
Saat kita berjalan, di lain tempat orang lain sedang berlari cepat menuju impian masing-masing. Segera bangunlah dari tidur panjang. Mumpung jantung masih berdetak isilah dengan aktivitas produktif. Hidup sekali, berarti lalu mati.





thanks to my inspiration: Hidup Sekali, Berarti, Lalu Mati.

No comments: