a.
Priority Scheduling
Priority Scheduling merupakan algoritma
penjadwalan yang mendahulukan proses yang memiliki prioritas tertinggi. Setiap
proses memiliki prioritasnya masing-masing.
Prioritas
suatu proses dapat ditentukan melalui beberapa karakteristik antara lain:
1. Time limit.
2. Memory requirement.
3. Akses file.
4. Perbandingan antara burst M/K dengan CPU
burst.
5. Tingkat kepentingan proses.
Contoh:
Proces
|
Burst
Time
|
Arrival
Time
|
P1
|
7
|
0
|
P2
|
6
|
2
|
P3
|
3
|
3
|
P4
|
4
|
4
|
P5
|
2
|
5
|
P6
|
3
|
6
|
Keterangan warna:
Kuning :
P1
Biru :
P2
Merah muda :
P3
Hijau muda :
P4
Coklat :
P5
Ungu :
P6
Waktu
Tunggu:
P1:
0
P5:
7 – 5 = 2
P3:
9 – 3 = 6
P6:
12 – 6 = 6
P4:
15 – 4 = 11
P2:
19 – 2 = 17
Waktu
Tunggu Rata-rata: 2 + 6 + 6 + 11 + 17 = 42/6 = 7 satuan waktu.
b.
Round Robin
Algorima ini merupakan proses antrian,
yang mana proses akan mendapatkan jatah waktu sebesar time quantum. Jika waktu
quantumnya selesai maka prosesnya pun selesai. Proses ini merupakan proses yang
adil karena tidak ada proses yang didahulukan, semua proses mendapatkan jatah
waktu yang sama yaitu 1/n.
Contoh:
Proces
|
Burst
Time
|
Arrival
Time
|
P1
|
5
|
0
|
P2
|
6
|
2
|
P3
|
3
|
3
|
P4
|
4
|
5
|
P5
|
2
|
6
|
P6
|
3
|
8
|
Quantum time: 3
Keterangan warna:
Kuning :
P1
Biru :
P2
Merah muda :
P3
Hijau muda :
P4
Coklat :
P5
Ungu :
P6
No comments:
Post a Comment