Sekarang.. kita kita sudah
mulai dewasa kita baru tersadar akan sebuah kualitas peradaban itu sungguh
penting. Manakala melihat sosok yang banyak dikagumi oleh pihak lain dengan
begitu indahnya kualitas peradaban yang ia punya kita iri.. bahkan kadang lebih
buruk dari itu..
Bila rasa iri ditransformasikan
secara positif dengan membangun pribadi yang lebih baik dari sosok yang kita
irikan itu baik sekali. Nah, yang jadi masalah adalah ketika kita
mentransformasian rasa iri yang kita punya ke arah negatif.. contohnya dengan
mencela sosok yang kita irikan.
Di era yang modern ini
muncullah pribadi-pribadi lucu.. . Ketika mereka iri dengan seorang sosok
mereka ingin mentransformasikan rasa iri mereka ke arah positif.. tapi yang
ditransformasikan hanya sekedar akun medsos milik mereka.. tetapi pribadi
mereka tetap istiqomah seperti yang dulu. Sedangkan medsos hanya sekedar maya.
Hanya sosok-sosok maya yang menilai kualitas peradaban seseorang dari
medsosnya. Bayangkan apakah mungkin orang yang setiap hari kita temui menilai
kita dari akun medsos yang kita punya?? Mungkin iya.. tapi pengaruhnya hanya
sedikit sekali. Orang lain akan lebih menilai kita dari aktivitas kita
sehari-hari, bukan aktivitas medsos kita.
Patut dijadikan perenungan bukan??
No comments:
Post a Comment